ini Link dapat dari google...
liat aja di gambarnya...semoga bisa membantu mempermudah anda dalam berkarya
Piano merupakan alat musik yang bisa
dimasukkan dalam kategori alat musik tertua, sekaligus termahal di
dunia. Banyak legenda musisi papan atas legendaris sekelas Bethoven,
Mozart dkk yang menggunakan piano sebagai alat musik utamanya.
Bagaimana Sejarah Piano?
Asal
mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu
pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada
tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano
yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala
itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini,
piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New
York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan
berdasarkan penemuan teknologi.
Awalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.
Secara
umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano
memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat
diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).
Secara
luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal
dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup
dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain.
Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya.
Meskipun
demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat
musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah
tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain,
yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik
instrumen yang bersinar karena andil dari piano.
Perkembangan Piano
Pada
akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan
yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada
revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan
pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano
dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam
pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.
Dalam
beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3
(atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan
teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood.
Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan
menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara
baik dan rapi.
Perusahaan Broadwood
mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Bethoven. Cakupan kemampuan piano
yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun
1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya
menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano
mengikuti trend ini.
Bercerita
tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar.
Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak
dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan
perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.
Sejak
tahun 1830-an, konser piano selalu diidolakan banyak penggemar musik.
Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati
oleh penggemar musik. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket
konser piano, karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir
seluruh aliran musik.
Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano.
Permainan
pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian),
duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah
dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn,
Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.
Salah
satu peran piano dalam industri perfilman adalah sebagai alat musik
yang mengiringi jalannya film tersebut. Dapatkah Anda membayangkan jika
film yang Anda tonton tidak didukung oleh latar belakang musik? Piano
sangat lekat dengan alur-alur cerita dalam sebuah film.
Jika
pada film bercerita kesedihan, piano bisa memerankan nada kesedihan.
Sehingga Anda akan terlarut dalam suasana yang sebenarnya sangat
dipengaruhi oleh suara daripada piano.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar